Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan Selasa (14/11).
- Hadapi Libur Nataru, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
- BTN Raih Euromoney Awards of Excellence 2022 Sebagai Best Asia's Transformation Bank 2022
- Tahun 2021, BUMD JIEP Berhasil Raup Untung Rp 214 Miliar
Baca Juga
Prediksi itu muncul setelah pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat ke posisi 6.838 pada Senin (13/11), naik 29,04 poin atau plus 0,43 persen dari perdagangan sebelumnya.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai kesuksesan penutupan kemarin di level 6.800 akan disambut tantangan baru.
Ia memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak di rentang 6.800-6.850.
"Jika ke depannya persebaran saham-saham menguat ini semakin merata, maka bisa dikatakan IHSG menuju uptrend dan sudah dimulai per perdagangan kemarin," ungkapnya.
Sementara CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan fase konsolidasi wajar memang tak bisa dihindari. Namun, investor dapat melakukan akumulasi pembelian dalam jangka panjang.
"Peluang penguatan terbatas ditunjang musim pembagian dividen dari beberapa emiten yang menopang pola gerak IHSG saat ini," jelas William.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, JSMR, BMRI, INDF, AKRA, CTRA, KLBF, dan LSIP.
Pada perdagangan Senin, investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp7,72 triliun dengan 21,38 miliar saham jumlah saham yang diperdagangkan.
Laporan wartawan rmol.id: ALIFIA DWI RAMANDHITA
- Menang Diberbagai Cabang Lomba, Jatim Juara Umum STQH Nasional XXVII, Tuan Rumah Jambi Bertengger di Posisi 9
- Ingin Mengulangi Pilpres 2014, Edi Purwanto Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Jambi
- Datangkan Ivan Lanin, Kantor Bahasa Jambi Ajak Anak Muda Aktif Berkarya